Selasa, 12 Mei 2009

KUMPULAN SKEMA AMPLIFIER

PROYEK AMPLIFIER MAJALAH ELEKTOR
Berisi kumpulan proyek amplifier yang pernah dimuat di majalah Elektor.
DATASHEET CHIP AMPLIFIER
Berisi datasheet chip amplifier TDA series dan LM series.
AMPLIFIER TEKNLOGI MATRIX 1.4
Amplifier hasil rumusan Bpk.Heru Himawan Tejo Laksono & Bpk.Mujiono Irkhas, amplifier berbasis transistor ini diklaim memiliki karakter suara sekelas mosfet dan tabung serta TAHAN KORSLET!!!.Tersedia dari 40W sampai 250W.
SKEMA-SKEMA AMPLIFIER HIGH END (BRAND TERKENAL)
Berisi skema amplifier NAD, NAKAMICHI,LUXMAN, KENWOOD, SANSUI, SONY, PIONEER,DLL
DX AMPLIFIER
Destroyer X amplifier
LEACH AMPLIFIER
Recomended amplifier!!!!
SKEMA-SKEMA AMPLIFIER MOSFET
berisi kumpulan skema amplifier berbasis mosfet
APEX B500
Amplifier klas AB desain mr.Mile ini banyak yang mengklaim  unggul di detail dan kejernihannya,respon frekuensi flat.
APEX H900
Kakak  kandung dari B500 namun berkerja di klas H.
MORE APEX (AX14,AX17,NX14,etc)
Gallery Facebook si empunya APEX
SYMASYM
Dari bakulnya langsung.
F5 nelson pass





Senin, 11 Mei 2009

Mini Amplifier

Proyek amplifier mini ini diperuntukan buat anda yang memerlukan penguat dengan daya kecil dengan catu tunggal (+ dan ground). Hasil reprodukasi suaranya terbilang bagus dan lumayan untuk membikin suara gaduh di kamar. Namun namanya juga ‘mini’ jadi jangan harap suaranya menggelegar, tapi lumayanlah……………setidaknya ada jedug-jedugnya :) . Proyek ini sebenarnya banyak dijual dipasaran, tapi apa salahnya kita buat sendiri,itung-itung nambah jam terbang…oiya..ini proyek pertama audio saya lho….waktu SMP,kelas satu tepatnya. Anda bisa menambahkan tone control jika anda suka, nggak peke juga gak masalah lagi pula tanggang sih…. mending tone kontrolnya buat power yang gede. Amplifier ini dulu saya pake buat men-drive radio fm tuner. Saya tempatkan satu box dengan radio..kan ukurannya kecil dan tidak membutuhkan trafo dengan ampere gede .Berikut skema dan layout PCB amplifier mini menggunakan TBA 820 dan amplifier mini menggunakan TDA 2005 :




JAM DIGITAL AT89S51


Jam Digital ini merupakan proyek mikrokontroller pertama saya. Pembuatanya sangat mudah, pemula pun pasti bisa. Ini buka proyek asli saya, saya menjiplak rangkaian dan file hex.nya dari internet, kebetulan tidak ada listing programnya. Setelah saya download file hex-nya jam langsung jalan. Jam ini hanya menampilkan jam dan menit saja, untuk detik anda bisa mengakalinya dengan memasang led yang dihubungkan dengan rangkaian osilator I Hz yang dibentuk dari IC 555 (itu yang saya lakukan, karena saya tidak tahu listing programnya) ,diparalel 2 buah dan dipasang sebagai penunjuk detik. Dua led tersebut dipasang ditengah-tengah jam dan menit. Walaupun dengan cara itu detik dan menit jika diperhatikan (dihitung) sedikit meleset tapi menurut saya nggak masalah, lagipula orang juga nggak akan tahu. Berikut skema jam digitalnya :

Untuk PCB nya saya mendesain sendiri,tentunya masih menggunakan software andalan saya, Dip Trace. Berikut layout PCBnya (tampak atas) :



File PCB nya dapat di download disini.
File hex. dapat didownload disini.


Masukkan Code ini K1-FAFB1D-1
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

DOWNLOADER MIKROKONTROLER AT89S51/52

Para penggemar mikrokontroller sudah pasti harus memiliki perangkat yang satu ini. Downloader ini kompatibel dengan mokrokontroller MCS-51 seperti AT89S51 atau AT89S52. Downloader ini dirancang sesimpel mungkin , tanpa menggunakan buffer dalam komunikasi dengan PC .berikut skemanya:

Berikut layout PCB dan tata letak komponennya (tampak atas):

Layout tersebut dibuat dengan software Dip Trace dan dapat anda download filenya disini.
Hal yang harus diperhatikan adalah dalam pembuatan kabel ISP, urutan kaki-kakinya harus benar.


Untuk mengisi programnya saya menggunakan software ISP Flash Programing karena mudah dan simple dalam pengoperasiannya,anda dapat download disini.

Rabu, 06 Mei 2009

LED CUBE



Bagi anda yang menyukai gemerlap led yang menawan dengan efek animasi yang menarik jangan lewatkan untuk mencoba proyek saya yang satu ini. Namanya led cube yaitu beberapa led yang disusun menjadi sebuah kubus yang dapat diatur variasi penyalaannya sehingga membentuk efek animasi. Efek animasi ini dikontrol oleh Mikrokontroller yang diprogram untuk menyalakan led pada outputnya dengan sistem scanning ataupun dengan cara yang paling sederhana yaitu seperti menyalakan led seperti biasa tapi secara berpola. Jumlah led yang disusun membentuk kubus disesuaikan dengan selera kita. Makin banyak susunan led, makin rumit pula pemrogramannya. Susunan led terdiri dari 2X2X2(minimal), 3X3X3, 4X4X4,5X5X5, dan seterusnya atau tergantung keinginan kita, tentunya dengan pertimbangan budget dan kemampuan membuat program. Dalam proyek saya kali ini saya membuat led cube dengan dimensi 3X3X3. Berikut skemanya:

Saya mengunakan Software Dip Trace dalam pembuatan layout PCB sebab mudah dalam pengoperasiannya. PCB yang saya rancang dibuat seminimalis mungkin, dan dapat langsung berfungsi sebagai downloader sehingga anda tidak memerlukan downloader tersendiri. Berikut layout dan PRTnya:

Setelah PCB jadi, pasanglah semua komponen dan susunlah led sehingga menjadi seperti sebuah kubus.






Setelah semua komponen terpasang, berilah catu daya sebesar 9volt Dc, kemudian hubungkan rangkaian ke computer menggunakan kabel ISP.
Setelah rangkaian terhubung dengan computer jalankan program ISP Programmer, dan cek apakah mikrokontroller sudah terbaca leh komputer dengan meng-klik Verify.
Jika sudah terbaca computer, download program ke mikrokontroller dengan langkah sebagai berikut: open>pilih program(format Hex)>write. Tunggu beberapa saat sampai proses selesai. Anda dapat melihat langsung hasilnya setelah proses download selesaisehingga jika terjadi kekeliruan program anda bisa langsung memperbaiki programnya tanpa perlu melepas mikrokontroller ataupun melepas kabel ISP karena PCB dirancang untuk dapat sekaligus dijadikan sebagai downloader.
Setelah program dibenamkan pada mikrokontroller, saya hidupkan led cube di ruang yang agak gelap. Efek animasi begitu menarik sehingga tak ada kata bosan melihatnya.. Efek menarik ini didapatkan dengan perjuangan yang cukup menyusahkan dalam pembuatan programnya. Efek anmiasi yang dibuat hanya 20 variasi, karena keterbatasan memoi mikrokontroller dan juga karena konfigurasinya hanya 3X3X3, jika 4X4X4 atau lebih pasti bisa lebih banyak variasinya (tapi mumet juga programnya). Dalam pembuatan program, saya mengerahkan 2 teman programmer untuk membantu saya. Videonya dapat anda download disini:
silahkan download list program asemblernya disini


Senin, 04 Mei 2009

GAINCLONE GALLERY


berapa proyek Gainclone yang saya jadikan referensi :