Rabu, 04 Maret 2015

SERVER SMTP, POP3, IMAP



SERVER SMTP , SERVER POP3 , SERVER IMAP

SMTP
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik di Internet. Protokol ini dipergunakan untuk mengirimkan data dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima. Protokol ini timbul karena desain sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung sementara sampai surat elektronik diambil oleh penerima yang berhak.

SMTP bisa dianalogikan sebagai kantor pos. Ketika kita mengirim sebuah e-mail, komputer kita akan mengarahkan e-mail tersebut ke sebuah SMTP server, untuk diteruskan ke mail-server tujuan. Mail-server tujuan ini bisa dianalogikan sebagai kotak pos di pagar depan rumah, atau kotak PO BOX di kantor pos. Email-email yang terkirim akan menempati di tempat tersebut hingga si pemiliknya mengambilnya. Urusan pengambilan e-mail tersebut tergantung kapan di penerima memeriksa account e-mailnya.

Karena protokol SMTP berawal dari protokol yang benar-benar berbasis teks ASCII, maka SMTP tidak bekerja terlalu baik dalam mengirimkan file-file binary. Standar untuk meng-encode file-file biner agar dapat dikirimkan lewat SMTP dikembangkan dan menelurkan standar-standar seperti MIME (Multipurposes Internet Mail Extensions). Saat ini, hampir semua SMTP server mendukung 8BITMIME, yang dapat mengirimkan file-file biner semudah mengirimkan file teks.

SMTP hanya protokol yang melakukan “push”, artinya dia hanya bisa mengambil email dari client tetapi tidak bisa melakukan “pull”, yaitu melayani pengambilan email di server oleh client. Pengambilan pesan atau email tersebut dilakukan dengan menggunakan protokol tersendiri yaitu protokop POP3 (Post Office Protokol) atau IMAP (Internet Message Access Protocol).

Kelemahan besar SMTP
adalah tidak tersedianya prosedur otentifikasi sehingga setiap pengguna dapat mengirim e-mail melalui SMTP Server sebuah ISP. Akibatnya, e-mail spam menjadi berkembang. Biasanya, ISP meminta otentifikasi melalui POP3 Server. Bila otentifikasi berhasil, pengguna tersebut dapat menggunakan SMTP Server untuk mengirim e-mail.
Untuk dapat mengirim dan menerima e-mail, e-mail client harus dikonfigurasi dengan benar pada menu setting server POP3/IMAP dan server SMTP.

POP3
Pengertian POP3
Post Office Protocol version 3 (POP3) adalah sebuah protokol mail standar yang digunakan untuk menerima email dari server jauh ke klien email lokal. POP3 memungkinkan Anda untuk men-download pesan email pada komputer lokal Anda dan membacanya bahkan ketika Anda sedang offline.
Kelebihan POP3
Email disimpan pada penyimpanan lokal, sehingga dapat diakses setiap saat, bahkan tanpa koneksi internet.
Koneksi internet hanya dibutuhkan saat mengirim dan menerima email.
Mengurangi beban pada kapasitas penyimpanan server, karena data disimpan di komputer lokal.
Terdapat pilihan untuk tetap menyimpan email di server.
Dapat menggabungkan banyak akun email pada 1 email client, dengan menggunakan 1 folder inbox yang sama.
POP dipilih jika :
·         ingin mengakses email hanya dari satu tempat/ perangkat.
·         memerlukan akses ke email kamu secara konstan, walau tanpa menggunakan koneksi internet.
·         Kapasitas penyimpanan server kamu terbatas.
IMAP
Pengertian IMAP
Internet Message Access Protocol (IMAP) adalah protokol mail yang digunakan untuk mengakses email pada web server remote dari klien lokal. IMAP dan POP3 adalah dua yang paling umum protokol internet mail yang digunakan untuk mengambil email. Kedua protokol yang didukung oleh semua klien email modern dan web server.
Perbedaan  IMAP dan POP3:
POP3 protokol mengasumsikan bahwa hanya ada satu klien tersambung ke kotak surat. Sebaliknya, protokol IMAP memungkinkan akses bersamaan oleh banyak klien. IMAP sangat cocok untuk Anda jika kotak surat Anda adalah tentang untuk dikelola oleh beberapa pengguna.
Kelebihan IMAP
Seperti yang disebutkan di atas, IMAP memungkinkan kamu untuk mengakses email yang disimpan pada remote server. Tujuan utamanya adalah memungkinkan beberapa pengguna atau client untuk mengakses ‘inbox’ yang sama secara bersamaan. Berikut kelebihan IMAP :
·         Email disimpan pada remote server, yang berarti email dapat diakses secara bersamaan dari beberapa lokasi sekaligus.
·         Koneksi internet dibutuhkan untuk mengakses email.
·         Waktu reload email jauh lebih cepat dari POP dan sinkronisasi antara email server dan komputer remote akan selalu terjadi secara otomatis saat anda melakukan aktivitas di komputer remote anda.
·         Menghemat kapasitas penyimpanan komputer lokal
·         Terdapat pilihan untuk menyimpan email ke penyimpanan lokal.
Perbandingan POP3 dan IMAP
Keterangan
POP 3
IMAP
Email dapat ditinggalkan di Server
Setting “leave message” harus diaktifkan
Otomatis
Email beserta attachment-nya langsung di download ke local PC
Otomatis
Setting “Download all header and attachment” harus diaktifkan
Folder yang dibuat di Outlook otomatis muncul di Webmail dan sebaliknya
Tidak
Ya
Membaca email baru
Cepat
Ada delay sekitar 1-5 detik
Rule/Filter yang dibuat di Outlook otomatis berlaku di Webmail
Tidak
Hanya rule dari Webmail yang berlaku untuk Outlook
Email Backup
Backup email harus dilakukan manual kecuali setting “leave message on server” diaktifkan
Backup email otomatis dilakukan di server
Delete email
Email yang dihapus langsung masuk ke “Deleted Folder”
Email yang dihapus akan ditandai berupa garis coret pada header nya. Untuk menghapus secara permanent maka lakukan “Purge Deleted Messages”
Dari perbandingan diatas dapat dilihat bagaimana IMAP lebih baik daripada POP3 dalam untuk melakukan sinkronisi Folder dan Rule terhadap Webmail.

0 komentar:

Posting Komentar