Tampilkan postingan dengan label motorcycle. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label motorcycle. Tampilkan semua postingan

Kamis, 29 Mei 2014

Sudah Saatnya Belajar Kelistrikan Motor

Tak bisa dipungkiri bahwa teknologi sangatlah berkembang pesat, dan hampir susah untuk "mengikutinya". Pun dengan elektronisasi dibidang otomotif, misalnya motor yang lambat laun semakin dijejali dengan piranti elektronis.Platina diganti CDI , karburator diganti njeksi ,dsb. Lihat saja diajang MotoGP, selain mesin yang berpengaruh besar terhadap performa motor, piranti elektronik juga tak kalah besar pengaruhnya. Marc Marques sang baby alien performanya saat ini "nggilani", bahkan seorang Rossi pun kewalahan. Karena skill? mesin? elektronik ? mungkin semuanya, karena salah satu saling mendukung. Menariknya, ada selentingan kabar bahwa Honda mengembangkan piranti elektronis, entah apa namanya yang bisa membuat performa motor yang ditunggangi Marquez jadi tambah wuzz, tentu didukung juga dengan mesin dan skill yang bagus.


Back to laptop :D. Misal nih, CDI anda rusak, pasti ganti baru kan? memang gak bisa diperbaiki? susah!! karena kita gak paham dan misal tau jeroan/skematiknya belum tentu partnya ada dipasaran. Bayangkan, anda memiliki pengetahuan yang cukup tentang CDI, mungkin bisa memperbaiki atau bahkan membuat sendiri CDI yang lebih baik dari CDI bawaan , misalnya CDI aftermarket seperti CDI BRT buat balap? :D.

Giliran karburator yang lambat laun digantikan oleh sistem injeksi. Gimana kalo ada kerusakan pada piranti injeksi (ECU, ECM) pasti bingung kan? padahal dulu waktu jaman karburator, banyak yang paham tentang kerja dari sebuah karburator. Misal (lagi) kita tau gimana cara kerja piranti elektronik sistem injeksi, dan bisa memperbaikinya. Tentu sangat lah bisa mendatangkan uang. Gak ada kan bengkel2 pinggiran yang mampu menangani masalah injeksi motor. Karena emang susah!! programable, rumit, njlimet. Boro2 mengembangkan  ECU bikinan sendiri :D. kalo CDI masih mending, sudah banyak referensi membuat CDI sendiri, jadi bisa mendesain/mensetting limiter dsb. 

Bengkel mesin banyaaaaaak, bengkel khusus menangani kelistrikan motor ??? *nohope, paling cuma FullWaving,per-lampuan (projector, led),saklar,kabel.

Mau ngimpi dulu ah...

Ameer MotorSport menyediakan :
- CDI custom buat balap,spek sesuai permintaan
- ECU custom buat balap, spek sesuai permintaan
- Digital Speedometer custom, full indikator (RPM,SPEED,FUEL,TEMP,CLOCK,VOLTAGE)
- Alarm & Safety Interlock dengan sensor suara dan dilengkapi Find My Bike dengan radius 100km 

*Ngimpi boleh dong....:D




Minggu, 02 Maret 2014

Membuat Led Bar Tachometer/ RPM Bar

Tachometer/ RPM indikator tidak ada di dibeberapa motor (teutama bebek/matic). Nah berikut skema Tachometer yang bisa diaplikasikan untuk semua jenis motor.




Komponen utama yaitu LM2917 sebagai frequency to voltage konverter, yaitu untuk menerjemahkan frequensi dari pulse pulser dijadikan tegangan yang kemudian ditampilkan oleh nyala led menggunakan LM3914.

Pemasangan bisa dipasang di belakang speedometer. Pengaplikasian seperti ini lebih menambah kesan cantik di motor ketimbang tachometer analog atau digital karena semakin motor digeber, nyala led akan mengikuti putaran mesin. Bisa dibayangkan? menarik bukan?
Aplikasi yang lain juga bisa dibuat lebih kreatif, misalnya untuk  lampu senja belakang. Nah, ini yang akan saya lakukan. Jadi, selain tachometer diinstall di speedometer, juga diinstall pula sebagai lampu senja. Untuk pengaplikasian sebagai lampu senja, akan lebih menarik jika susunan lednya dibuat sedemikian rupa agar nyala led lebih menarik untuk diliat. Misal disusun kesamping (kekanan-kekiri) ditengah2 lampu rem yang juga led, jadi nanti seperti VU meter pada amplifier.




Tunggu hasil jadinya yah... :)